Minggu, 08 Juli 2018

  A.     PENGERTIAN BERPIKIR POSITIF


“Berpikir Positif” rasanya sudah tidah aneh mendengar atau membaca kalimat diatas. Berpikir Positif memang sering diucapkan dan malah sering sekali sepertinya digunakan sebagai alasan untuk menerima suatu keadaan sedang dihadapi. Jika kita mau sedikit saja memikirkan Apa sih definisi berpikir positif itu, mengapa kita berpikir positif, untuk apa berpikir positif, dan apa hasilnya berpikir positif. Maka keadaannya jadi sangat berbeda dengan yang selama ini kita peroleh.
Beberapa definisi tentang berpikir positif antara lain: (1.) Berpikir positif adalah berpikir terhadap sesuatu yang mengandung makna (2.) Berpikir positif adalah berpikir terhadap sesuatu tanpa melihat sisi negatifnya (3.) Berpikir positif adalah cara menghadapi suatu masalah dengan mengambil hikmah dibalik masalah yang dihadapi sehingga tidak menimbulkan konflik/pertentangan, dan masih banyak lagi definisi atau pengertian tentang berpikir positif yang jika dicermati semuanya mengarah kepada suatu keadaan atau kesediaan untuk menerima masalah yang dihadapi agar tidak terjadi perselisihan yang lebih mendalam.
Berpikir positif merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari tiga komponen, yaitu muatan pikiran, penggunaan pikiran, dan pengawasan pikiran (Ubaedy, 2007: 12-19).
1.        Muatan Pikiran
Berpikir positif merupakan usaha mengisi pikiran dengan berbagai hal yang positif atau muatan yang positif. Adapun yang dimaksud dengan muatan positif untuk pikiran adalah berbagai bentuk pemikiran yang menurut Ubaedy (2007: 13), memiliki kriteria: a. benar (tak melanggar nilai-nilai kebenaran), b. baik ( bagi diri sendiri, orang lain, dan lingkungan), dan c. bermanfaat (menghasilkan sesuatu yang berguna).
2.        Penggunaan Pikiran
Memasukkan muatan positif pada ruang pikiran merupakan tindakan positif namun tindakan tersebut berada pada tingkatan yang masih rendah jika muatan positif tersebut tidak diwujudkan dalam tindakan nyata. Oleh karena itu isi muatan yang positif tersebut perlu diaktualisasikan ke dalam tindakan agar ada dampak yang ditimbulkan.
3.        Pengawasan Pikiran
Dimensi ke tiga dari berpikir positif adalah pengawasan pikiran. Aktivitas ini mencakup usaha untuk mengetahui muatan apa saja yang dimasukkan ke ruang pikiran dan bagaimana pikiran bekerja. Jika diketahui terdapat hal-hal yang negatif ikut masuk ke ruang pikiran maka perlu dilakukan tindakan berupa mengeluarkan hal-hal yang negatif tersebut dengan menggantinya dengan yang positif. Demikian pula jika ternyata teridentifikasi bahwa pikiran bekerja tidak semestinya maka dilakukan usaha untuk memperbaiki kelemahan atau kesalahan tersebut.

B.     CIRI-CIRI ORANG BERPIKIRAN POSITIF

1.        Orang yang berpikir positif mengakui bahwa ada unsur-unsur negatif dalam kehidupan setiap individu, akan tetapi ia yakin bahwa semua masalah dapat di selesaikan.
2.        Tidak mau kalah oleh berbagai kesulitan dan rintangan.
3.        Memiliki jiwa yang kuat dan konsisten.
4.        Percaya pada kemampuan, keterampilan dan bakatnya, ia tidak pernah meremehkan itu semua.
5.        Selalu membicarakan hal-hal positif dan selalu menginginkan kehidupan yang positif.
6.        Selalu bertawakal kepada Tuhan.
7.        Meyakini bahwa semua orang memiliki daya kreatif. Akan tetapi, daya kreativitas itu membutuhkan kekuatan yang membangkitkannya hingga menjadi aktual.

C.     ASPEK-ASPEK BERPIKIR POSITIF

Albrecht (1980) menyatakan bahwa dalam berpikir positif tercakup aspek- aspek sebagai berikut:
1.        Harapan yang positif (positive expectation) yaitu melakukan sesuatu dengan lebih memusatkan perhatian pada kesuksesan, optimisme, pemecahan masalah dan menjauhkan    diri dariperasaan takut akan kegagalan.
2.        Affirmasi diri (self affirmative) yaitu memusatkan perhatian pada kekuatan diri, melihat diri secara positif. Dalam hal ini individu menggantikan kritik pada diri     sendiri dengan           memfokuskan  pada kekuatan diri sendiri.
3.        Pernyataan yang tidak menilai (non judgement talking) yaitu suatu pernyataan yang lebih menggambarkan keadaan daripada menilai keadaan. Pernyataan ataupun penilaian ini dimaksudkan sebagai pengganti pada saat seseorang cenderung memberikan pernyataan atau penilaian yang negatif. Aspek ini akan sangat berperan dalam menghadapi keadaan yang cenderung negatif. 4. Penyesuaian diri yang realistik (realistic adaptation) yaitu mengakui kenyataan dan segera berusaha menyesuaikan diri dari penyesalan, frustasi dan menyalahkan diri.
Individu yang berpikir positif adalah individu yang mempunyai harapan dan cita-cita yang positif, memahami dan dapat memanfaatkan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki dan menilai positif segala permasalahan. Albrecht (1980) berpendapat bahwa individu yang berpikir positif akan mengarahkan pikiran-pikirannya ke hal-hal yang positif, akan berbicara tentang kesuksean daripada kegagalan, cinta kasih daripada kebencian, kebahagiaan daripada kesedihan, keyakinan daripada ketakutan, kepuasan daripada kekecewaan sehingga individu akan bersikap positif dalam menghadapi permasalahan.

D.     MANFAAT BERPIKIR POSITIF

Manfaat yang dapat kita rasakan dari berpikir positif salah satunya yaitu agar kita tidak terjebak dalam situasi yang serba buruk yang akan membuat kita terperosok pada situasi yang penuh dengan intrik. Akhirnya apa hasilnya jika kita berpikir positif?. Dalam hal ini jika dicermati lebih teliti, ternyata berpikir positif itu mengandung akibat, yaitu menjadikan kita orang yang senantiasa bersyukur terhadap apa yang kita terima, sehingga dalam menghadapi situasi/keadaan kita senantiasa mengambil hikmah dari apa yang kita dapatkan sehingga kita dapat berpikir lebih tenang.
Selain itu Kebiasaan berpikir positif merupakan sikap dan tindakan yang mendatangkan manfaat besar individu yang bersangkutan, yaitu berkenaan dengan:
1.        Mengatasi Stres
Berpikir positif membantu Anda mengatasi situasi stres, mengabaikan pikiran negatif, mengganti pikiran pesimis menjadi optimis, mengurangi kecemasan dan mengurangi stres. Ketika Anda mengembangkan sikap positif Anda bisa mengontrol hidup Anda dengan baik.
2.        Menjadi Lebih Sehat
Pikiran kita secara langsung mempengaruhi tubuh dan bagaimana cara bekerjanya. Ketika ada mengganti pikiran negatif dengan ketenangan, kepercayaan dan kedamaian, bukannya dengan kebencian, kecemasan, dan kekhawatiran, maka Anda akan merasakan kesejahteraan. Dan ini berarti Anda tidak mengalami gangguan saat tidur, tidak merasakan ketegangan otot, kecemasan, dan kelelahan. Orang-orang yang berpikir negatif lebih muda terkena depresi.
3.        Percaya Diri
Dengan berpikir positif, maka Anda lebih percaya diri dan tidak untuk mencoba menjadi orang lain. Jika Anda tidak percaya diri Anda tidak akan pernah mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
4.        Bisa Mengambil Keputusan yang Benar
Berpikir positif mencegah Anda memilih keputusan yang salah atau melakukan hal yang bodoh yang kemudian Anda sesali. Berpikir positif membuat Anda memilih keputusan dengan cepat.
5.        Meningkatkan Fokus
Menggunakan pikiran positif membantu Anda lebih fokus saat menghadapi masalah. Jika Anda berpikir negatif akan membuang-buang waktu, dan energi Anda.
6.        Bisa Mengatur Waktu Lebih Baik
Dengan meningkatnya fokus serta kemampuan membuat keputusan yang lebih baik, Anda akan lebih terorganisir. Ini akan membantu Anda mendapatkan lebih banyak waktu untuk diri sendiri dan orang yang Anda cintai.
7.        Lebih Sukses dalam Hidup
Sikap positif tak hanya bisa meningkatkan fokus Anda dan lebih bisa mengatur waktu dengan baik tetapi mengarahkan Anda pada kebahagian dan keberhasilan saat mengubah hidup Anda.
8.        Memiliki Banyak Teman
Ketika berpikir positif, Anda akan menarik perhatian orang-orang dan ketika orang-orang tersebut dekat dengan Anda mereka akan merasa nyaman.
9.        Pikiran Positif Itu Menular
Dunia ini bagaikan cermin, baik pikiran yang positif ataupun pikiran yang negatif dapat menular ke orang-orang di sekitar Anda. Contoh paling sederhana dapat terlihat dari pelayanan di kafe atau restoran. Hanya dengan ucapan terima kasih berenergi dari si kasir, Anda akan dapat merasakan perasaan yang juga positif.
10.    Menjadi Pemberani
Ketakutan berasal dari pikiran negatif. Menjadi pemikir positif menghilangkan rasa takut. Keberanian berasal dari kenyataan bahwa Anda tetap positif Anda akan tahu bahwa apapun yang terjadi dalam hidup Anda, Anda dapat menghadapinya.
11.    Hidup Lebih Bahagia
Percaya diri merupakan suatu fakta bahwa Anda bahagia menjadi diri Anda sendiri dan tidak mencoba untuk menjadi orang lain. Jika Anda memiliki semangat berpikir positif, Anda selalu mengantisipasi hidup bahagia, damai, tawa, kesehatan yang baik dan kesuksesan finansial.

E.     EFEK BERPIKIR POSITIF

Orang yang menjadikan berpikir positif sebagai jalan untuk mencapai tujuan menurut Ubaedy (2008: 27) memiliki karakteristik:
1.        Bahagia dengan dirinya / bisa menciptakan kebahagiaan di dalam dirinya.
2.        Punya kesimpulan positif terhadap dirinya.
3.        Punya kepercayaan yang bagus terhadap kemampuannya.
4.        Bisa menjalin hubungan positif dengan orang lain.
5.        Bisa menjalin hubungan yang harmonis dengan kenyataan, baik yang OK maupun yang tidak OK.
6.        Langkahnya dinamis.
7.        Prestasi hidupnya terus bertambah membaik.

F.      TIPS BERPIKIR POSTIF

Kazuo dalam bukunya “The Divine Message of DNA”memberikan resep agar awet muda dan sehat selalu tak lain adalah SELALU BERPIKIR POSITIF. Berpikir positif menurut Heart-math Institute yaitu tidak saja menggunakan otak namun pada saat bersamaan rasakan dalam hati (dilakukan 1 frekuensi).
Tubuh kita juga sama dengan Hukum matematika yang rumus sebagai berikut:
(Negatif)  + (Positif)   = Nol               -1 + 1                  0
(Positif)    + (Negatif) = Nol                 1 + (-1)             0
(Negatif ) + (Negatif)  = -2 Negatif    -1 + (-1) = -1-1   = -2
(Positif)    + (Positif)   = + 2 Positif      1 + 1                 2
Berikut beberapa TIPS agar kita selalu dapat berpikir positif:
1.        Open Minded
Ibarat wadah yang sudah berisi penuh akan sulit untuk diisi lagi maka pikiran terbuka membutuhkan kebesaran hati dan tentu kesabaran, ibarat wadah yang kita kosongkan yang siap diisi. Menjadi pribadi yang Open Minded akan ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu menjadi lebih baik. Kritikan, Saran dan ide dari luar merupakan suatu kekuatan tambahan yang perlu di kaji, direnungkan serta disususn menjadi sebuah energi yang memiliki nilai lebih untuk kedepannya! semakin banyak saran dan ide semakin berkembang kebijakan kita dalam berkreasi dan berbuat.
2.        Sabar, Lihat Masalah sebagai Tantangan
Coba kita renungkan bahwa masalah bukan merupakan beban hidup akan tetapi merupakan tantangan yang harus kita hadapi dan kita cari solusinya dengan kemampuan, keiklasan dan kreatifitas. Tubuh akan merespon positif bila kita sabar serta positif merespon setiap permasalahan yang kita miliki dalam kehidupan ini. Temukan solusi bukan malah mencari kambing hitam.
3.        Enjoy Life
Hari, jam, menit serta detik ini merupakan anugerah sang Ilahi. Seyogyanya kita nikmati hidup ini. Dengan berpikir positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati dan akan merasakannya sebagai suatu karunia yang memang diciptakan Tuhan. Tentu kita akan lebih bersyukur atas segala yang kita alami dalam hidup ini.
4.        Selalu Bersyukur
Hadapi hidup ini penuh dengan rasa syukur, hindari keluh kesah tentang apapun yang tidak atau belum kita miliki karena justru akan menjadi beban bila terus kita berpikir negatif terhadap hal tersebut. Sebaliknya jadikan hal itu sebagai motivasi untuk meraih hidup yang diharapkan.
5.        Ganti Pikiran Negatif dengan Pikiran Positif
Pikiran negatif tentu betah mampir pada diri kita karena kehidupan selalu berlaku demikian. Sekarang setiap pikiran negative tersebut muncul , SAY NO, terus gantikan dengan pikiran positif. Terus latih hal ini agar tubuh senantiasa nyaman.
6.        Jauhi Gosip
Sudah pasti gosip erat sekali dengan berpikir negatif. karena itu sebisa mungkin jauhi gosip-gosip yang tak jelas asalnya. Karena gosip-gosip negatif akan mempengaruhi langkah-langkah yang sudah kita jalankan dan juga langkah-langkah kedepan kita! Anggaplah gosip sebagai omongan besar dari seseorang yang memang merupakan kebohongan besar.
7.        Ambil Tindakan Bukan Alasan. Say No To NATO (No Action, Talk Only)
The Winners adalah mereka yang berkreasi, berbuat dan mencari solusi bukan mereka yang Nato dan pandai mencari alasan bahkan menyalahkan orang lain.
8.        Isi Hati dengan Motivasi
Diri kita, keluarga dan lingkungan kita terus diisi hati dengan kata-kata positif penuh motivasi karena kehidupan akan terus bergerak maju dan tidak pernah mundur. Tidak ada kata gagal dalam hidup ini yang ada berhasil (sukses) atau keberhasilan yang tertunda.
9.        Positif Body Language
Mulai dari hal yang mudah dan sederhana untuk melatih tubuh kita selalu memberikan sinyal positif yaitu dengan SMILE. Lanjutkan latihan ini dengan hal-hal positif lainnya agar menjadi kebiasaan (habit)
10.    Menjadi Seorang yang Pemaaf
Memaafkan adalah satu sifat yang sangat mulia, karena “No Body’s Perfect”. Allah SWT saja sebagai senantiasa membuka pintu maaf bagi hamba-hambaNya yang telah berbuat kesalahan, apalagi lagi kita.